Rabu, 26 September 2012

Takut Matematika ? Inilah Cara Mengatasinya

Apakah sebenarnya takut matematika itu ?

Ketakutan pada matematika sebenarnya seringkali terjadi pada orang-orang, terutama siswa sekolah. Takut matematika mirip seperti demam panggung. Mengapa seseorang bisa mengalami demam panggung? Takut salah di depan orang banyak? Takut melupakan kata-kata yang seharusnya diucapkan ? Takut akan dicap jelek?. Takut matematika kurang lebih seperti itu. Ada ketakutan bahwa ia tidak akan mampu mengerjakan soal atau ketakutan bahwa soal ujian akan terlalu sulit dan bahkan takut membayangkan bagaimana jika sampai tidak lulus. Ketakutan ini biasanya muncul akibat kurangnya percaya diri. Tentu saja semakin kita khawatir dan takut, semakin sulit mengerjakan soal matematika. Apalagi saat ujian, biasanya ada batas waktu yang semakin menambah tekanan dan meningkatkan kekhawatiran bagi banyak siswa.

Kenapa bisa ada ketakutan pada matematika ?

Takut matematika biasanya berawal dari pengalaman kurang menyenangkan dalam pelajaran matematika. Mungkin pada awal seseorang mengenal matematika, ia tidak diajarkan dengan cara yang tepat sehingga kurang mengerti inti dari pelajaran tersebut. Sayangnya, seringkali di sekolah, pelajaran matematika diajarkan tanpa memperhatikan pengertian, hanya diajarkan untuk mengingat rumus dan menghafal cara. Jika siswa hanya menghafal cara dan rumus tanpa pengertian, maka ketika menghadapi variasi soal atau lupa rumus, ia akan menjadi panik dan tidak bisa mengerjakan. Jika hal ini berlangsung terus menerus maka siswa tersebut akan tidak suka pada matematika, atau yang lebih parah ia akan takut dan benci pada matematika. Pengertian pada matematika adalah hal yang penting, jika siswa menyadari bahwa mereka ternyata bisa matematika, maka ketakutan terhadap matematika itu akan hilang. Maka dari itu, peran guru dan orang tua sangat penting untuk menyampaikan pengertian ini pada saat siswa pertama kali mulai mengenal matematika.

Mitos-mitos yang TIDAK BENAR mengenai matematika

Pernyataan-pernyataan berikut ini seringkali kita dengar, dan ini adalah SALAH

Matematika adalah bakat, sekali tidak bisa maka selamanya tidak akan bisa.
Matematika hanya untuk laki-laki, perempuan tidak bisa matematika.
Matematika hanya untuk anak pintar, terlalu sulit untuk orang biasa.
Jika kemampuan otak kiri kita kurang, maka akan sulit belajar matematika.
Hanya ada satu cara yang benar dalam mengerjakan suatu soal matematika.

Cara Mengatasi ketakutan pada matematika

  1. Kembangkanlah sikap positif. Yakinlah bahwa semua orang bisa matematika asalkan belajar dengan cara yang benar yaitu melalui pemahaman dan pengertian.

  2. Seringlah bertanya. Timbulkan niat untuk mengerti matematika. Jangan malu bertanya bila tidak mengerti saat sedang diterangkan, mintalah ilustrasi atau simulasi yang jelas saat diajarkan.

  3. Berlatihlah secara rutin, apalagi jika sering mengalami kesulitan. Carilah contoh soal matematika di buku dan internet untuk berlatih. Jika ada soal yang sulit carilah pembahasan soal matematika untuk topik tersebut.

  4. Jangan hanya membaca contoh soal, tapi kerjakanlah contoh soal tersebut. Ujilah diri sendiri sampai yakin bahwa kita mengerti apa yang kita kerjakan.

  5. Jangan putus asa jika melakukan kesalahan. Justru dengan banyaknya melakukan kesalahan saat berlatih, kita akan lebih cepat mengerti dan saat ujian nanti kesalahan yang sama akan bisa dihindari.

11 komentar:

  1. Terima kasih atas tips yang anda berikan. saya sangat takut sekali dengan MTK, mendengarkan kata "MTK" saja saya sudah takut ter'ngiang2. Saya akan mencoba agar menjadi bisa :). Se X lagi terima kasih.

    BalasHapus
  2. makasih banyak, saya jadi dapat motivasi.. jadi matematika bukan hanya orang berbakat yaa :)

    BalasHapus
  3. Ane dari jaman SD sampe sekarang kelas 3 SMA, namanya matematika kagak bisa-bisa men. Mana bentar lagi ane ujian X(
    Pengalaman dari dulu2 ane cuma ngandelin nyontek doang. Pada akhirnya pas Ujian Nasional nanti, tamat riwayat ane.

    BalasHapus
  4. ane dulu suka matematika. begitu di smp ketemu sama aljabar langsung bingung. akhirnya sekarang jadi kesulitan sama mtk

    BalasHapus
  5. Saya phobia sama mtk! >O< dari jaman sd sampe sma sekarang guru-guru mapel matematika selalu tidak bisa membuat saya mengerti. Puncak ketakutan saya ketika seminggu menjelang UN SMP tahun lalu. Saya merasa amat tertekan dengan matematika, saya khawatir saya tidak akan lulus karena nilai matematika yang kurang dari standar kelulusan. Saya menangis dan beteriak, serta melempar2 buku prediksi soal UN, orangtua saya pun menenangkan saya. Dan ketika UN hari ketiga, saya mulai merasakan perasaan biasa terhadap matematika. Tapi tetap saja, di antara nilai mapel lain yang di UN-kan, nilai matematika saya yang paling jelek, 7.50

    Dan saya berniat untuk rajin belajar matematika ketika saya sma.. tapi yang ada.. sekarang saya masih mengidap phobia itu.. karena guru matematika saya sangat galak dan menurut saya 'kasar'. Dan saya mengkhawatirkan nilai UN saya lagi sekarang -__-

    Di ptn nanti saya berniat untuk menghindari jurusan yang berkaitan dengan pelajaran yang amat saya takuti ini... TuT

    Yak, sekian curhatan dari saya XD

    BalasHapus
  6. Saya tidak mengerti mengapa, tp terkadang ketika saya tidak bisa mengerjakan suatu soal di ulangan matematika, saya jadi seperti ketakutan dan membuat saya menjadi blank.. Padahal ketika latihan saya cukup lancar mengerjakan mat dan mengerti. Mungkin karena saya terlalu ambisius dan trtekan dengan situasi menegangkan ktika ulangan brlangsung..

    BalasHapus
  7. saya suka matematika sejak sma kelas dua dan alhamdulilah nilai baik karena pelajaran aku suka dan gurunya meyenangkan. Lalu saya ambil jurusan mtk ketika lulus sma tapi suasana seperti berbeda yang saya bingungkan kenapa semangat itu hampir hilang padahal dulu saya sangat antusias sekali punya motivasi tapi sekarang hmmm positif thinking semoga bai-baik saja amiiiin..........

    BalasHapus
  8. bagus artikelnya, sangat membantu. thanks.

    BalasHapus
  9. “Bu, anak saya takut matematika. Kalau ada mata pelajaran matematika, apalagi ada ulangan matematika, anak saya pokoknya tidak mau masuk sekolah.

    Apapun yang kami lakukan, tetap tidak bisa membuatnya mau masuk sekolah, dan kini prestasinya menurun drastis. Apa yang harus saya lakukan?”

    Simak kisah nyata bagaimana seorang anak yang takut dengan matematika berhasil mengatasi masalahnya dan mengembalikan prestasinya di sekolah hanya di https://goo.gl/q3ijhP

    BalasHapus
  10. Lumayan bermanfaat, jangan lupa kunjungi juga blog saya

    Singmemodal.blogspot.com

    BalasHapus
  11. SAYA HARI INI UNBK MATEMATIKA!!! SAYA MERASA MENYESAL TIDAK PERNAH MEMAHAMI DAN SELALU TAK PEDULI SOAL SOAL PELAJARAN YANG SULIT UTK SAYA, TIDAK TAHU LAGI SAYA INGIN APA SKR KARNA HARI H SUDAH SAYA INJAK HARI INI. SAYA TIDAK AKAN LAGI MENYIA-NYIAKAN SEWAKTU SAYA SMA NANTI.

    BalasHapus